Loading...
Cite Malaya

(ViraL) Ibu Panik Lihat Kepala Anak Semakin Mengembung, 4 Doktor Pakar Sahkan Bayi ini 'Berkawan' dgn Kematian

"Kepalanya semakin membesar dan menyerupai segi tiga..setiap hari dia akn cengkam kepalanya sendiri sambil menangis kesakitan..doktor masih ckp tiada apa-apa yg berlaku ? Ini mmg tidak masuk akal sehinggalah sy kirimkan gambar kpd 4 org doktor pakar..mereka tergamam sambil memberitahu anak sy mungkin diambang maut.."


Ibu Panik Lihat Kepala Anak Semakin Mengembung, 4 Doktor Pakar Sahkan Bayi ini 'Berkawan' dgn Kematian




Para orangtua sering dihantui rasa takut berlebihan karena khawatir dengan kondisi bayinya sewaktu-waktu.
Terutama, bila kesehatan bayi mulai terganggu, orangtua cenderung panik menghadapi sekecil apapun penyakitnya.
Itulah sebabnya para dokter juga berperan untuk membantu menghilangkan kecemasan.
Sama halnya ketika Sophie Murray melahirkan anak laki-laki pertamanya yang bernama Finley pada Maret 2015.
Melansir lifedaily.com, Sophie dan adiknya melihat ada yang aneh dengan kepala Finley.
Hanya saja, dokter meyakinkan kepada mereka bahwa yang terjadi pada kepala Finley adalah hal yang normal.
"Kepalanya terlihat semakin besar dan menyerupai segitiga. Ada bubungan yang mencuat mengalir di dahinya dan vena di bawah hidungnya terlihat memar," ujar Sophie.


Sophie khawatir dengan kondisi kepala Finley. Instagram/sophiemurray

Ketika Finley sering mendapatkan infeksi virus, Sophie yakin bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
"Hal buruk ini terjadi sampai ke titik di mana setiap hari Finley akan mencengkeram kepalanya dan berteriak kesakitan," kata Sophie.
Tapi sekali lagi dokter yang sama tetap bersikeras tidak ada yang salah.
Sophie tahu ada sesuatu yang salah dan mengirim foto Finley pada empat dokter spesialis berbeda.
Hingga akhirnya, para spesialis memberi tahu bahwa Finley memiliki kondisi yang gawat sehingga harus segera diobati.
Dalam seminggu, spesialis mengambil scan kepala Finley dan mengatakan pada Murray bahwa anaknya memiliki synostosis metopic, yang merupakan jenis dari craniosynostosis.
Craniosynostosis adalah cacat lahir di mana satu atau beberapa sendi antara tulang tengkorak bayi menutup terlalu dini, sebelum otak bayi terbentuk sepenuhnya.
Ketika bayi memiliki craniosynostosis, otaknya tidak dapat tumbuh dalam bentuk natural dan kepalanya menjadi berbentuk aneh.
Tanpa operasi untuk mengurangi tekanan dan menampung pertumbuhan otak, tengkorak benar-benar meremas otak ke titik yang menyebabkan kerusakan otak permanen jika tidak dirawat sebelum 18 bulan.


Finley. Instagram/sophiemurray

Minggu berikutnya, Finley menjalani operasi tepat pada waktunya, yaitu ketika penyakitnya memasuki usia 17 bulan.
"Para spesialis membedah kepalanya secara terbuka dari telinga ke telinga, dan ahli bedah mengatakan ketika mereka membuka tengkoraknya, otak Finley menggembung di bagian atas yang mana tempat itu telah sangat tergencet," kata Murray.
"Mereka memotong potongan tengkorak dan menempatkan mereka kembali bersama-sama seperti jigsaw.
Semua tulang wajahnya harus didorong ke depan," lanjut Sophie.
"Tanpa operasi, Finley akan memiliki masalah perkembangan yang berat.
Dia akan memiliki kelainan bentuk wajah dan bakal di-bully di sekolah.


Finley. Instagram/sophiemurray

Itu jelas bukan sesuatu yang diinginkan seorang anak," kata Sophie yang berbagi kisahnya untuk memperingatkan orang tua tentang kondisi tersebut.
"Pada akhirnya kondisi Finley kembali normal, aku sangat bangga padanya," pungkas Sophie.

About Cite Malaya

Powered by Blogger.