[1] Iblis yang membisikkan fikiran jahat kepada Nabi Adam dan Hawa, agar aurat mereka terbuka (Qs.7:20)
ﻓَﻮَﺳْﻮَﺱَ ﻟَﻬُﻤَﺎ ٱﻟﺸَّﻴْﻂَٰﻦُ ﻟِﻴُﺒْﺪِﻯَ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﻣَﺎ ﻭُۥﺭِﻯَ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻣِﻦ ﺳَﻮْءَٰﺗِﻬِﻤَﺎ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻣَﺎ ﻧَﻬَﻰٰﻛُﻤَﺎ ﺭَﺑُّﻜُﻤَﺎ ﻋَﻦْ ﻫَٰﺬِﻩِ ٱﻟﺸَّﺠَﺮَﺓِ ﺇِﻻَّٓ ﺃَﻥ ﺗَﻜُﻮﻧَﺎ ﻣَﻠَﻜَﻴْﻦِ ﺃَﻭْ ﺗَﻜُﻮﻧَﺎ ﻣِﻦَ ٱﻟْﺨَٰﻠِﺪِﻳﻦَ
Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan berkata, “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)”.
(Al-A’raf – 7:20)
(Al-A’raf – 7:20)
[2] Setelah makan buah terlarang, maka terbukalah aurat keduanya, lalu mereka berusaha menutupinya dengan dedaunan surga, akhirnya keluar dari surga (Qs.7:22-24)
ﻓَﺪَﻟَّﻰٰﻫُﻤَﺎ ﺑِﻐُﺮُﻭﺭٍ ۚ ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺫَاﻗَﺎ ٱﻟﺸَّﺠَﺮَﺓَ ﺑَﺪَﺕْ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﺳَﻮْءَٰﺗُﻬُﻤَﺎ ﻭَﻃَﻔِﻘَﺎ ﻳَﺨْﺼِﻔَﺎﻥِ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻤَﺎ ﻣِﻦ ﻭَﺭَﻕِ ٱﻟْﺠَﻨَّﺔِ ۖ ﻭَﻧَﺎﺩَﻯٰﻫُﻤَﺎ ﺭَﺑُّﻬُﻤَﺎٓ ﺃَﻟَﻢْ ﺃَﻧْﻬَﻜُﻤَﺎ ﻋَﻦ ﺗِﻠْﻜُﻤَﺎ ٱﻟﺸَّﺠَﺮَﺓِ ﻭَﺃَﻗُﻞ ﻟَّﻜُﻤَﺎٓ ﺇِﻥَّ ٱﻟﺸَّﻴْﻂَٰﻦَ ﻟَﻜُﻤَﺎ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُّﺒِﻴﻦٌ
maka setan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?”
(Al-A’raf – 7:22)
(Al-A’raf – 7:22)
ﻗَﺎﻻَ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻇَﻠَﻤْﻨَﺎٓ ﺃَﻧﻔُﺴَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥ ﻟَّﻢْ ﺗَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﺗَﺮْﺣَﻤْﻨَﺎ ﻟَﻨَﻜُﻮﻧَﻦَّ ﻣِﻦَ ٱﻟْﺨَٰﺴِﺮِﻳﻦَ
Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi”.
(Al-A’raf – 7:23)
(Al-A’raf – 7:23)
ﻗَﺎﻝَ ٱﻫْﺒِﻂُﻮا۟ ﺑَﻌْﻀُﻜُﻢْ ﻟِﺒَﻌْﺾٍ ﻋَﺪُﻭٌّ ۖ ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻰ ٱﻷَْﺭْﺽِ ﻣُﺴْﺘَﻘَﺮٌّ ﻭَﻣَﺘَٰﻊٌ ﺇِﻟَﻰٰ ﺣِﻴﻦٍ
Allah berfirman, “Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan”.
(Al-A’raf – 7:24)
(Al-A’raf – 7:24)
[3] Salah satu fitnah Iblis ialah upayanya agar manusia terbuka auratnya, seperti yang telah ia lakukan terhadap nenek moyang mereka, Nabi Adam dan Hawa (Qs.7:27)
ﻳَٰﺒَﻨِﻰٓ ءَاﺩَﻡَ ﻻَ ﻳَﻔْﺘِﻨَﻨَّﻜُﻢُ ٱﻟﺸَّﻴْﻂَٰﻦُ ﻛَﻤَﺎٓ ﺃَﺧْﺮَﺝَ ﺃَﺑَﻮَﻳْﻜُﻢ ﻣِّﻦَ ٱﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻳَﻨﺰِﻉُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ ﻟِﺒَﺎﺳَﻬُﻤَﺎ ﻟِﻴُﺮِﻳَﻬُﻤَﺎ ﺳَﻮْءَٰﺗِﻬِﻤَﺎٓ ۗ ﺇِﻧَّﻪُۥ ﻳَﺮَﻯٰﻛُﻢْ ﻫُﻮَ ﻭَﻗَﺒِﻴﻠُﻪُۥ ﻣِﻦْ ﺣَﻴْﺚُ ﻻَ ﺗَﺮَﻭْﻧَﻬُﻢْ ۗ ﺇِﻧَّﺎ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ٱﻟﺸَّﻴَٰﻂِﻴﻦَ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎٓءَ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﻻَ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.
(Al-A’raf – 7:27)
(Al-A’raf – 7:27)
[4] Fungsi pakaian ialah untuk menutup aurat dan memperlihatkan keindahan (Qs.7:26)
ﻳَٰﺒَﻨِﻰٓ ءَاﺩَﻡَ ﻗَﺪْ ﺃَﻧﺰَﻟْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻟِﺒَﺎﺳًﺎ ﻳُﻮَٰﺭِﻯ ﺳَﻮْءَٰﺗِﻜُﻢْ ﻭَﺭِﻳﺸًﺎ ۖ ﻭَﻟِﺒَﺎﺱُ ٱﻟﺘَّﻘْﻮَﻯٰ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺧَﻴْﺮٌ ۚ ﺫَٰﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ءَاﻳَٰﺖِ ٱﻟﻠَّﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺬَّﻛَّﺮُﻭﻥَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (Al-A’raf – 7:26)
[5] Pakaian takwa adalah pakaian terbaik (Qs.7:26)
*Pakaian takwa ialah akhlak yang mulia. Jangan sampai pakaiannya indah, tetapi akhlaknya
hina.
hina.
via Bin Usrah