Semua orang tahu binatang kecil ini seringkali mengganggu makanan dengan hinggap diatasnya. Namun ternyata salah satu binatang yang terdapat pada pesan Rasulullah ini mempunyai penyakit dan obat di kedua sayapnya.
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bila lalat tercebur dalam minuman salah seorang dari kalian hendaklah ia mencelupkannya sekalian lalu mengangkatnya. Sebab, di salah satu sayapnya terdapat penyakit dan di sayap yang lainnya terdapat obat.” (HR. Bukhari No. 3073).
Ini merupakan mukjizat Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam di bidang kedokteran yang seharusnya ditulis dalam sejarah kedokteran oleh tinta emas. Beliau menyebutkan satu unsur penyakit dan satu unsur obat yang terdapat pada kedua sayap lalat sepuluh abad yang lalu; jauh sebelum dilakukan penemuan tentangnya.
Beliau juga menyebutkan bahwa untuk mensterilkan kembali air yang telah tercemari patogen prion [pembawa penyakit menular yang hanya terdiri dari protein] yang dibawa lalat pada salah satu dari dua sayapnya, celupkan sekalian lalat itu ke dalam air yang tercemar untuk memasukan unsur obat yang terdapat pada sayapnya yang lain. Titah beliau ini sangat efektif untuk membasmi patogen prion yang mencemari air tersebut.
Dr. Amin, Guru Besar Bedah Tulang Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariah menulis satu ulasan tentang hadits nabi mengenai lalat
Dalam tulisannya, beliau menguatkan bahwa dalam rujukan-rujukan kedokteran masalalu dan berbagai resep obat klasik menyertakan lalat untuk menyembuhkan macam-macam penyakit.
Sangat jelas sekali bahwa perkembangan dan kemajuan ilmu secara normatif ilmiah menguatkan apa yang tercantum dalam hadits mulia yang mendahului para ilmuan abad ke-20.
Sumber: islampos.com
via Bin Usrah